Bab 195
Tiba-tiba pintu toilet pria terbuka. Handy terkejut melihat kejadian itu.
Wajah Sally memerah marah, ingin memalingkan wajahnya, tapi ciuman Albert mengikuti ke mana pun dia bergerak.
Mungkin karena sadar ada orang, dia perlahan berhenti dan menurunkan Sally. Lalu menatap Handy yang ada beberapa meter di depan.
"Handy, aku perkenalkan, ini Sally, istriku."
Handy sudah terbiasa dengan situasi besar. Matanya menatap Sally, lalu Albert.
Sekarang sudah jelas, Sally adalah "adik" Albert dulu, orang yang dia bilang akan nikahi.
Jadi hubungan mereka sudah belasan tahun.
Ini bukan hal yang bisa putus begitu saja karena perceraian.
Handy orang yang logis, dia mengangguk pelan, "Ternyata begitu."
Albert memeluk Sally dan memperkenalkan yang tidak perlu, "Istriku, ini Handy, teman sekamarku."
Sally melepaskan diri, ekspresinya terlihat kurang bagus.
Tiba-tiba suara wanita terdengar. Itu suara Octaviani.
"Albert?"
Kekagetan terlihat di mata Octaviani.
Albert mengerutkan alis, "Bukankah kamu sudah

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link