Bab 20
Hanya saja, dia tidak berani menanyakan apa pun. Tidak lama kemudian, Cyndia kembali mengirim pesan padanya.
[Jovian nggak sengaja kasih tahu aku kalau Albert sering datang ke tempat ini selama beberapa tahun ini. Apakah kamu tahu siapa yang tinggal di sini?]
Sally tidak berani membalas pesan ini, dia keluar rumah untuk menjemput Irvan. Hari ini Sally keluar lebih awal, dia sudah sampai di sana sebelum pukul 6 pagi.
Cyndia kembali mengirim pesan padanya.
[Kita sudah tiga tahun nggak ketemu, ayo ketemu kalau ada waktu luang.]
Setelah membaca pesan ini, Sally langsung memegang kemudi dengan kuat sambil bersandar di kursi. Dia merasa sangat lelah.
Saat Irvan membuka pintu dan masuk ke dalam, raut wajahnya juga terlihat sangat buruk. Terdapat bekas goresan kuku wanita di wajahnya, Sally bahkan bisa melihat darah dari bekas luka itu. Terlihat jelas jika wanita itu melukai wajahnya dengan kuat.
Sally tidak menanyakan apa pun, dia melajukan mobilnya ke perusahaan.
Saat hampir tiba, Irvan bert

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link