Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 240

Pipi Sally langsung memerah. Dia tentu ingat Pak Herman memiliki jaringan koneksi yang luas. Tahun itu dia merekomendasikan Albert untuk berkompetisi di luar negeri. Saat itu Albert menarik Sally dan bilang ingin mentraktir Pak Herman makan. Saat itu istrinya masih hidup. Acara makan itu tidak pernah terlaksanakan. Kesehatan Pak Herman memang selalu buruk. Pasangan lansia itu telah berolahraga secara teratur selama beberapa tahun terakhir, berharap bisa hidup lebih lama dan mungkin menemukan putri mereka. Namun sejak istrinya meninggal dunia dua tahun lalu, kesehatan Pak Herman semakin memburuk. "Iya, saat itu Pak Herman berbohong kepadaku dengan bilang Albert adalah cucumu." "Pfft ...." Pak Herman tertawa dan rasa sakit di tubuh seolah menghilang dalam sekejap. Dia memegang tongkat dengan kedua tangan dan terbatuk beberapa kali. Pak Herman adalah orang yang santai. Meskipun perbedaan usianya dengan Pak Zaki cukup jauh, mereka sering minum teh dan bermain catur bersama. Saat itu Pak Za

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.