Bab 249
Dua tembakan terdengar dan Martha langsung jatuh berlutut. Kedua peluru mengenai lututnya. Dia sama sekali tidak bisa berdiri dan jatuh ke lantai sambil berteriak.
Baru saat itulah yang lain sadar yang mereka pegang adalah senjata.
Orang yang baru saja menembak bukanlah Albert.
Hendra memindahkan kursi dari rumah terdekat dan meletakkannya di belakang Albert.
Albert duduk, satu jarinya masih memegang pistol. "Sally, kemarilah."
Saat ini Sally masih berdiri di samping Reno dan akhirnya keangkuhan di wajah pemuda itu menghilang karena senjata yang ditunjukkan Albert.
Siapa di seluruh negeri yang bisa menemukan benda ini?
Jelas sekali kakak telah mendekati pria kaya yang luar biasa.
Wajah Reno memucat.
Albert mengira Sally akan kembali dengan patuh, tetapi Sally merebut tongkat dari tangan Martha dan mengayunkannya ke arah Cheviano.
"Siapa suruh kalian menindas kakakku!"
Cheviano mundur selangkah, kepalanya berdengung karena dipukul.
Dia tanpa sadar ingin melawan, tetapi melihat Albert me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link