Bab 255
Saat ini Sally terlalu lemah untuk melawan dan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh Albert.
Albert mengusap pipi Sally dengan kasar dan suaranya terdengar menahan amarah. "Sebenarnya apa yang terjadi di Desa Wangsari? Kamu belum pernah bertemu ibumu? Sally, kamu nggak pernah menceritakan semua ini padaku."
Air mata Sally menggenang dan dia memeluk diri sendiri, masih merasa takut.
Albert ingin marah, tetapi malah melihat Sally meringkuk seperti itu seolah Desa Wangsari adalah kutukan mimpi buruk.
Ujung jari Albert berhenti dan setelah berpikir sejenak, dia pun perlahan menarik Sally ke dalam pelukannya.
Albert tidak ingin berdebat dengannya lagi. Mungkin terkadang pelukan lebih meyakinkan daripada apa pun.
...
Octaviani sangat marah begitu mendengar Albert pulang dan meremas gelasnya cangkirnya erat-erat.
Seseorang terus mengabarinya tentang semua hal yang terjadi di Desa Wangsari.
Entah betapa bahagianya Octaviani saat baru mengetahui semua ini. Ternyata status Sally begitu rendah.
Dia l

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link