Bab 285
Sally tidak terlalu suka nada bicaranya, dulu bertahun-tahun dia tidak pulang pun, pria ini tak pernah berkata apa-apa.
Bahkan sering kali di malam saat Albert tidak pulang, dia justru melihatnya di status WhatsApp Octaviani.
"Itu urusanku sendiri."
Ucapan itu membuat Albert tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia menggenggam ponsel, mendengar nada jengkel dari seberang telepon.
"Albert, sebenarnya kamu mau bilang apa?"
Albert tiba-tiba sadar, Sally sepertinya memang tidak ada lagi yang ingin dibicarakan dengannya.
Dia mencengkeram erat setir dengan satu tangan, pandangannya terkulai. "Soal Cheviano dan Ferdi, sudah ada sedikit petunjuk."
Mata Sally sempat memancarkan keterkejutan, laju mobilnya melambat sedikit, tetapi matanya tetap menatap mobil Yogi di depan.
"Begitu, ya? Sebenarnya apa yang terjadi?"
Sebenarnya sama sekali tidak ada petunjuk, tetapi kalau Albert tidak menyinggung masalah ini, Sally pasti akan segera menutup telepon.
Albert sekali lagi merasa sangat jengkel, luar biasa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link