Bab 288
Sally terasa seperti dicekik, sadar bahwa ekspresinya terlalu jelas, lalu bibirnya sedikit mengerut.
Begitu masuk, dia merasa sedih melihat Indira duduk sendirian di ranjang rumah sakit.
Jika kakak ipar benar-benar memiliki orang lain di luar, bagaimana dengan kakak?
"Sally, sudah malam. Kamu pulang beristirahatlah. Kalau kamu tetap di sini, aku malah merasa nggak enak, seakan-akan aku membebanimu."
Sally sangat memahami perasaan ini. Dulu, ketika Albert meraih kesuksesan, semua orang mengatakan dia adalah beban.
Dia, seperti Indira, keras kepala. Bergantung pada orang lain atau menjadi beban bagi orang yang peduli padanya, bagi mereka semua adalah sesuatu yang memalukan.
Mereka lebih memilih menanggung semuanya sendiri. Jadi, saat sedang depresi, Sally lebih suka berada di Kompleks Wanura, tidak menghubungi siapa pun dan tidak keluar rumah.
Saat merasa kesepian, Indira juga memilih menatap keluar jendela seorang diri.
Hati mereka masing-masing menyimpan terlalu banyak luka tersembunyi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link