Bab 294
Dia minum alkohol, tentu tidak bisa menyetir, jadi dengan alami duduk di kursi penumpang depan.
Sally masuk mobil, tapi tidak langsung jalan, hanya menatap pemandangan gelap di kompleks perumahan di depannya.
Albert tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Dia menggosok wajahnya, berusaha untuk lebih sadar.
"Riwayat obrolan kita hilang. Besok pinjam ponselmu sebentar, aku akan suruh bagian teknis mencadangkan salinannya."
Saat membicarakan ini, dia marah lagi. Kali ini pembaruan sistem, hanya dia yang mengalami masalah, seakan-akan sistem sengaja mempermainkannya.
Suara Sally lembut, tapi terdengar di telinganya bagaikan guntur yang mengejutkan.
"Kalau sudah hilang, ya sudah. Lagipula bukan hal yang terlalu penting."
Albert terkejut sejenak, lalu menoleh dengan tatapan suram ke arahnya. "Ini semua riwayat obrolan kita selama bertahun-tahun. Sejak kita mulai mengobrol lewat ponsel, semuanya tersimpan. Bertahun-tahun ini, kita nggak pernah ganti merek ponsel lain, karena dengan merek ya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link