Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 297

Sally marah sampai pipinya memerah. Meski sudah berlatih bertahun-tahun, dia tetap tidak mampu menang dalam perdebatan lisan melawan Albert. Albert mengangkat alisnya, mundur selangkah, menikmati ekspresi Sally yang kesal sekaligus terdiam. Sally menggenggam sandwich, berbalik dan berjalan pergi. Di mata Albert masih tersisa senyum, tapi begitu punggung Sally menghilang dari pandangannya, senyum itu pun lenyap tanpa jejak. Saat ini, ponsel berdering. Itu telepon dari kakek. "Kenapa semalam tiba-tiba pergi?" Seharusnya, saat ini dia sedang sarapan di kediaman besar. "Ada masalah di Grup Jaya Cemerlang." "Albert, ponselmu bermasalah, sekarang sudah beres? Apakah ada dokumen penting yang hilang?" Makanya sampai heboh begitu. Alis Albert berkerut, dia berjalan pelan menuju meja makan. "Kakek, aku nggak ingin kamu mengawasi setiap gerak-gerikku. Seharusnya kamu sudah tahu, aku bukan orang yang berjalan sesuai rencana yang kamu buat. Jika kamu memaksaku patuh dan sepenuhnya melakukan apa yan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.