Bab 29
"Mana aku tahu?"
Albert menggenggam tangan Sally, lalu melihat dahinya masih dibasahi oleh keringat.
Jovian mengetahui kecemasan Albert, jadi dia memeriksa suhu tubuh Sally terlebih dahulu, lalu mengetahui jika dia tidak demam. "Kasih dia minum air gula, gula darahnya sangat rendah."
Setelah mendengar ini, Albert segera meminta pelayan untuk menyiapkan air gula.
Jovian terus melakukan pemeriksaan, lalu dia mendengar Sally terisak dan mengatakan bahwa bagian bawah tubuhnya sakit.
Dia mengenakan sarung tangan putih di tangannya, lalu mendongak untuk menatap Albert setelah mendengar ini.
Albert tiba-tiba merasa sedikit canggung, lalu menarik rambutnya. "Aku nggak bisa tahan diriku."
Jovian tidak mengatakan apa pun, dia hendak membuka selimut untuk memeriksanya. Tapi pergelangan tangannya ditahan oleh Albert.
"Kamu mau periksa bagian apa?"
Jovian mengerutkan keningnya, lalu teringat dengan sesuatu. Dia mengeluarkan sebotol salep, lalu berkata, "Oleskan tiga kali sehari. Kamu harus lihat ap

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link