Bab 41
Sally berbaring di atas kasur dan membujuk dirinya untuk tidur.
Pukul lima empat puluh, melihat Albert di sofa lantai bawah saat turun.
Vila ini kecil namun indah, bahkan sofa tiga orang pun tidak cukup panjang untuk tubuh Albert, jadi pria itu harus menekuk kaki saat berbaring di sofa.
Sally mengira dirinya salah lihat.
Semalam jendela kaca besar pecah, sekarang pecahan kaca sudah dibersihkan dan dibuang ke tempat sampah di sebelah.
Dulu Albert-lah yang membersihkan rumah saat keduanya tinggal bersama di kontrakan. Pria itu sangat memperhatikan kebersihan rumah, selalu mengeluh Sally bodoh dan tidak cukup cekatan. Itu sebabnya Sally sama sekali tidak merasa menderita selama beberapa tahun tinggal bersama Albert, hanya merasa seperti dikekang oleh seseorang.
Saat ini Albert tidur di sofa, rambut pria itu dingin dan kaku seperti tabiatnya.
Alisnya berkerut seolah sedang marah di dalam mimpi.
Sally menatap pria itu dengan saksama di tempat sebelum yakin kalau yang dia lihat itu bukan ilu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link