Bab 43
Albert mengangguk pelan sambil memegang segelas bir. "Bukankah aku pernah mengingatkan sesuatu padamu sebelumnya? Sudah lupa?"
Irvan menegakkan punggung. Dia tentu saja ingat apa yang Albert katakan saat itu.
Dia menyuruhnya untuk menjauh dari Sally.
Albert terus mengawasi Sally seolah ingin melindunginya, jadi mana mungkin orang luar akan bilang dia mencintai Octaviani?
Irvan menelan ludah dan jari-jari di celana jasnya agak menegang. "Pak Albert, Bu Sally bekerja di departemenku dan aku nggak pernah memperlakukannya dengan buruk. Saat bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, dia bilang dia kekurangan uang."
Kalimat "kekurangan uang" bagaikan tamparan di wajah Albert.
Sally sebagai istri Albert benar-benar kekurangan uang sampai harus meminta bantuan dari pria yang hampir melecehkannya seolah Albert sebagai suami ini sudah tiada.
"Buk!"
Albert langsung membanting gelas bir di tangan ke dahi Irvan.
Belakangan ini Irvan sudah terlihat pucat dan sekarang darah mulai mengalir dari dahin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link