Bab 64
Malam ini pukul setengah delapan, Albert dan Hans dari Grup Damora minum bersama lagi.
Tiga puluh gelas anggur sudah dihabiskan, sikap Hans tetap terlihat hormat.
"Pak Albert, bukannya aku nggak menghormatimu. Hanya saja Pak Gerry sudah memberitahu. Sekarang putranya sedang koma. Kalaupun aku ingin bekerja denganmu, aku harus mempertimbangkan sikapnya. Pak Gerry dan aku dulu teman sekelas, tentu saja aku harus menghormatinya."
Albert tersenyum, memegang gelas di tangannya.
"Grup Bintaro sudah menjadi pemimpin dalam memberikan ketersediaan bahan baku selama beberapa tahun dan sekarang sudah menerima dukungan pemerintah. Kalian berdua memulai bisnis bersama. Pak Hans, ingat baik-baik, awalnya memang nggak merebut pelanggannya, tapi aku ingat bahwa pesanan terpenting Grup Bintaro tampaknya sudah direbut dari Grup Damora. Meskipun Grup Bintaro jelas lebih kuat daripada Grup Damora saat itu, Pak Gerry tampaknya nggak menghargai teman sekelasnya sendiri."
Setelah selesai berbicara, Albert me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link