Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 79

Sally memejamkan mata dan meringkuk di tepi tempat tidur lagi, yang membuatnya sangat marah. Albert juga pergi ke kamar mandi untuk mandi. Saat berbaring di tempat tidur, Albert menariknya ke dalam pelukannya. Sally jelas tidak tertidur, seluruh tubuhnya penuh perlawanan. Albert memeluknya erat-erat, akhirnya berdiri, memegangi kakinya dan mencondongkan tubuh ke depan. Pipi Sally langsung memerah, mencoba menutup matanya, tapi tetap tidak bisa. "Albert!" Bukannya Albert belum pernah melakukan ini padanya sebelumnya, tapi sudah lama keduanya tidak melakukan ini. Setiap kali melakukan ini, Sally akan gemetar hebat dan meneriakkan namanya. Itu adalah refleks alami, begitu pula kali ini. Sally gemetar seluruh tubuhnya, wajahnya benar-benar sudah pucat. Entah berapa lama kemudian, dia selalu seperti ini. Sally menangis lagi. Dalam cahaya redup, hanya suara jakun Albert yang terdengar. Di penghujung tangisannya, Sally mengepakkan sayapnya seperti ikan yang dilempar ke pantai. Albert menegakk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.