Bab 83
Bagaikan boneka tali, Sally diseretnya ke mobil.
Karena terlalu bingung, Sally bahkan tidak mendengar apa yang dikatakan pria itu.
Begitu Albert masuk ke mobil, tubuh Sally segera ditekannya ke kursi yang luas di dalam.
Saat Sally tidak bereaksi, Albert membungkuk untuk memeriksa. Setelah melihat bahwa tempat itu belum pernah disentuh, barulah pria itu lega.
Air mata Sally masih menetes, dia mengangkat kaki hendak menendangnya.
Albert langsung mengangkat tubuhnya, dan dengan posisi itu, dia langsung memulainya.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku ...."
Albert sedikit mendongak, di wajahnya yang rupawan tersimpan rasa puas dan menahan diri yang amat dalam.
Hati Sally sudah penuh luka dan kehampaan.
Kening Albert bersandar di bahu si wanita, jakunnya bergerak naik turun. "Kalau kamu suka orang lain, jangan sampai aku tahu. Sembunyikan baik-baik, jadi aku bisa terus membohongi diri sendiri seolah nggak terjadi apa-apa."
Suara seraknya begitu dalam, dia memeluk Sally dengan erat. "Sally ...."
Sall

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link