Bab 14 Kejahatan si Penjahat
Joshua bukan sengaja tidak menelepon Lana, tetapi ini karena Rika sedang sakit, sementara Paul juga datang. Tatapan licik Paul sesekali tertuju pada Joshua. Akhirnya Joshua mendapatkan celah untuk menelepon Lana, tetapi wanita itu tidak mengangkatnya.
Setelah beberapa saat, Paul mengejar ke toilet sambil berteriak, "Joshua, apa kamu ada di sana? Rika sepertinya merasa nggak nyaman. Kamu bisa melihatnya kalau sudah selesai."
Joshua terpaksa menyimpan ponselnya, lalu keluar dari bilik toilet.
Paul menatap ponselnya dengan curiga, lalu bertanya, "Siapa yang kamu telepon selarut ini?"
Joshua dengan tidak sabar menatapnya. "Apakah menurutmu kamu nggak terlalu ikut campur?"
Paul membalas dengan senyum sinis, "Aku nggak punya pilihan. Rika adalah adikku. Aku nggak bisa membiarkannya terluka sedikit pun. Siapa yang nggak tahu kalau Lana sangat menyukaimu, bahkan selalu mengejarmu? Bagaimana kalau sekarang dia mengejarmu lagi karena adikku sedang sakit?"
Joshua tertawa sinis. "Selama ini, perna

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link