Bab 10 Lebai
Sejak mulai bekerja lagi, aku merasa semangat dan energiku mulai kembali.
Yang paling penting, akhirnya aku mendapat gaji.
Kemarin bagian keuangan tiba-tiba mentransfer gaji dasar satu bulan untukku, 40 juta, itu sudah termasuk jumlah besar buatku.
Aku nggak terlalu memikirkan kenapa baru kerja tiga hari sudah digaji, toh Sedrick tidak kekurangan uang.
Aku langsung mentransfer 20 juta ke Yessi, soalnya setiap hari dia harus membawakan makanan bergizi untuk dua orang, memang berat.
Meski gajinya tidak rendah, tetapi dia harus merawat neneknya, ditambah aku, benar-benar bikin hidupnya susah.
Sayangnya, uang itu dia tolak. Dia malah datang ke rumah sakit untuk memarahiku habis-habisan.
"Kamu pikir aku ini pengemis yang dikasih sedekah? Makanan nona besar sepertiku bukan buat orang sembarangan. Kalau nggak kirim 20 atau 40 miliar, nggak usah sok-sokan transfer uang ke aku!"
Sambil memeluk mangkuk nasi, aku tersenyum ke arahnya.
"Yessi, aku sudah kerja lagi, sudah dapat gaji, hehe."
"Ketawa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link