Bab 17 Wanita Murahan

Mendengar ucapanku ini, Sedrick akhirnya setuju dengan geram. Sedrick mengatakan aku hanya peduli dengan uang, dan aku tidak membantah. Bagaimanapun, aku masih harus hidup. Aku sudah setuju untuk bertanggung jawab, maka aku harus menemui penanggung jawab Grup Lesmana terlebih dahulu. Harvin hanya ingin jaga gengsi. Aku pun rela merendahkan diri demi proyek ini. Setelah mendengar kabar bahwa Harvin ada acara minum hari ini, aku buru-buru mengganti pakaian dan pergi ke sana. Wajah Harvin menjadi masam ketika melihatku masuk ke ruangan. "Bu Joselin, apakah pantas mengejar sampai ke sini? Ini acara pribadi." "Karena sudah membuat Pak Harvin marah hari ini, tentu saja aku harus datang untuk meminta maaf." Aku tersenyum seraya menuang segelas bir untuk diriku, lalu meneguknya sampai habis. Dengan kondisi tubuhku ini, aku tidak seharusnya minum bir, tetapi aku tahu aku tidak punya pilihan lain hari ini. Harvin bukan pria yang suka mempersulit orang lain. Sudah kuduga, Harvin tidak akan memper