Bab 49 Semua Salahku
Dengan adanya insiden kecil yang tidak terlalu besar ini, perayaan ulang tahun tetap berjalan sesuai jadwal.
Aku sendiri terus duduk di sudut, takut cincin berlian itu jatuh.
Meskipun aku sudah bersembunyi di sudut, masih saja ada orang yang datang untuk mengajak mengobrol.
Sebagai istri Sedrick, aku tetap harus menyambut mereka dengan senyum.
Karena benar-benar tidak ingin terus berbasa-basi dengan beberapa orang asing di tempat itu, akhirnya aku masuk ke toilet.
Hanya saja aku tak menyangka justru bertemu dengan Jerika yang sedang mabuk berat.
Kebetulan juga, Jerika berasal dari sekolah yang sama denganku, tetapi sepertinya sejak awal tahun pertama kuliah, dia memang senang berlawanan denganku.
Belakangan baru aku dengar dari teman sekamar, ternyata dia juga menyukai Sedrick, hanya saja aku yang lebih dulu mendapatkannya.
Waktu itu aku mengejar Sedrick dengan penuh semangat, banyak orang ikut-ikutan bersorak, sedangkan Jerika yang sombong tentu tak mau lagi mengejarnya.
Sebaliknya, d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link