Bab 54 Petunjuk

Turun dari taksi, aku langsung menuju kafe. Saat itu mata Yessi sudah bengkak karena menangis, dia terbata-bata menjelaskan keadaan. Ternyata setelah menang tender hari ini, rekannya diam-diam memberitahu bahwa dia akan digantikan orang lain. Bosnya berencana menunggu semua berjalan lancar, lalu membiarkan adik iparnya mengambil alih, sehingga Yessi tidak akan mendapat pembagian keuntungan. "Sedikitnya ada 1,4 miliar bagi hasil. Uang sejumlah 1,4 miliar! Bos-ku terlalu jahat." "Dulu dia manis mulut membujukku supaya pindah kerja ke perusahaannya, tak disangka malah menggali lubang untukku!" Dia terus terisak, suaranya makin serak. Aku sambil menepuk punggungnya bertanya, "Desain rahasia itu juga sudah mereka dapatkan?" Dokumen departemen desain semuanya bersifat rahasia, bahkan padaku yang sangat dipercaya olehnya, kemarin banyak materi sangat rahasia tetap dia periksa sendiri berulang kali. Kalau bukan personel inti, sama sekali tak mungkin mendapatkan materi tersebut. Yessi dengan ma