Bab 87 Keluarga Lastro
Polisi tidak lagi menyelidikiku lebih lanjut, jadi aku naik taksi kembali ke kediaman besar.
Dengan insiden serius di Keluarga Pranata, aku tidak bisa tinggal di rumah Yessi lagi.
Lagi pula, Sedrick hanya berpura-pura sakit parah, aku harus melapor kepadanya setiap hari tentang urusan perusahaan agar Sedrick bisa mengendalikannya dari jarak jauh.
Begitu membuka pintu vila, aku melihat seseorang yang tidak aku duga.
Selain keluarga Paman Hasan, Cesilia sebenarnya sedang duduk tegak di sofa ruang tamu, bahkan mengangkat dagunya dengan sikap menantang ke arahku.
Tangannya tanpa sadar membelai perutnya, matanya dipenuhi rasa puas.
Dalam beberapa detik yang singkat, otakku terasa membeku, sama sekali tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi.
Sherly bersandar di sofa, memberikan Cesilia sebiji jambu sambil melirik ke arahku.
"Aku rasa wanita yang mandul seharusnya sudah mundur. Cesilia sedang mengandung anak Sedrick, jadi bukankah seharusnya Cesilia diberi status?"
Paman Hasan segera men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link