Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 565 Kami Semua adalah Penjahat

Arthur berjalan terhuyung-huyung meninggalkan ruangan. Di kepalanya, dia mencoba mengulang kembali percakapan tadi. Tidak banyak orang yang tahu pernyataan Wilma soal kejadian yang menimpa Mia. Orang-orang di dalam bangsal Wilma tidak pernah keluar dan mereka juga tidak punya kemampuan sebesar itu untuk mengatur semuanya dalam waktu sesingkat ini. Satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah Pak Aji yang berada di balik cermin satu arah telah bertindak. Selain Pak Aji, Arthur tidak bisa memikirkan orang lain yang bisa merencanakan semua ini dengan begitu cepat. Namun, apakah Arthur benar-benar harus menemui Pak Aji dan berhadapan dengannya? Begitu keluar dari rumah sakit, angin dingin menerpa wajahnya dan membuat pikirannya sedikit lebih jernih. Jelas sekali, Pak Aji tidak ingin Esther pergi dengan tenang. Kalau memang harus berhadapan dengan Pak Aji, berapa persen peluangnya untuk menang? Arthur berpikir lama dan kesimpulan akhirnya adalah nol persen. Pak Aji telah merawat Oliver se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.