Bab 573 Takdir dan Perasaan Memang Ajaib
Felicia menarik tangan Wendy dan membawanya ke kamarnya yang luar biasa luas di lantai lima. Meskipun dia sudah lama tidak pulang ke rumah, Selena memastikan kamar itu tetap dibersihkan setiap hari.
Setiap hari, ada satu buket bunga segar yang diletakkan di dalam kamar dengan berbagai jenis bunga yang diganti secara bergantian. Semua itu dilakukan demi membuat Felicia merasa lebih bahagia saat menginap di sana.
"Wendy, sejak kapan kamu dan Kak Justin mulai bersama?"
Felicia menarik Wendy duduk di atas ranjang besarnya. Kemudian, dia menekan remot, menutup semua tirai, lalu menyalakan layar besar dan memilih film secara acak untuk diputar.
"Kita sudah lama nggak ngobrol. Malam ini kita harus ngobrol sepuasnya."
"Jangan bahas aku dan Kak Justin dulu. Bagaimana hubunganmu dengan Leonard?"
Wendy menyandarkan diri ke kepala ranjang dan tertawa dengan ekspresi jahil. "Aku sangat nggak menyangka kalau kamu dan Leonard akhirnya bisa bersama."
"Pria berengsek itu awalnya memperlakukanmu dengan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link