Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 26

Namun yang tak diduga Stanley, wajah Hanna yang dingin seketika merekah, dan dengan cekatan dia melompat ke pelukan Yohan, menerima setangkai mawar yang besar dan penuh warna. "Hanna, kamu lupa kalau kamu alergi mawar? Dia begitu nggak peduli padamu, bagaimana kamu bisa bersamanya ... " Stanley ingin melarangnya bersama Yohan, tapi saat menatap mata yang seolah mentertawakan itu, tubuhnya seperti membatu, tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. "Bersama aku apa?" Yohan tersenyum seperti ular berbisa, sementara Hanna jatuh ke dalam kehangatan yang dijalin oleh ular berbisa itu, dingin namun menyerah sepenuhnya. Rasa sakit menusuk lututnya. Stanley terjerembap karena tendangan keras. "Anak sehebat kamu, berani-beraninya menindas wanita pamannya di depan umum." "Aku pernah mengajarimu di Keluarga Sentana, jangan mengacaukan yang bukan milikmu, lupa?" Kata-kata terakhir terucap pelan, tapi membuat Stanley berkeringat dingin. "Kalau nggak mau aku kuajari lagi, maka pergilah." Hanna bersanda

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.