Bab 31
Selain Seno, Rahwana tidak takut pada siapa pun. Semua orang dia anggap tidak penting.
Kalau berani mengganggunya sedikit saja, dia benar-benar akan bertindak. Dia bisa membunuh tanpa pikir dua kali.
"Rahwana nggak kelihatan di Hordas beberapa waktu ini, entah pergi ke mana. Kak Seno, kamu tahu sendiri, dia itu orang gila. Kami juga nggak berani tanya."
Lionel menggaruk kepalanya, tanpa rasa malu atau sungkan mengakui ketakutannya pada Rahwana.
Seno tertawa ringan.
"Memang sifatnya agak aneh, tapi dia rasional. Aku sudah keluar, jadi nanti perlahan-lahan aku ajari saja, nggak apa-apa."
Mendengar itu, Lionel dan Yosi hanya bisa tertawa pahit dan dipaksakan.
Karena Rahwana pernah menyebabkan gejolak di dunia bawah tanah.
Dulu Rahwana pernah mengeluarkan ancaman akan membunuh seseorang. Semua orang di daerah itu begitu ketakutan sampai tidak berani keluar rumah.
Hanya ketika berada di sisi Seno, Rahwana bisa bersikap baik.
"Kak Seno, izinkan aku melaporkan hasil kerja kami dulu. Kalau ada

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link