Bab 43
"Oh ... "
Marco terbaring di lantai, berguling-guling kesakitan.
Wajah Seno tetap dingin.
"Kalau kalian nggak menghargai hukum, mengira uang bisa membuat kalian berbuat semaunya, menginjak-injak harga diri orang lain dan nggak menghargai nyawa orang, maka aku yang akan menjadi hukum untuk kalian!"
"Dalam tiga hari, aku akan pastikan setiap anggota Keluarga Zafran nggak punya beras untuk dimasak. Semuanya cuma bisa ke jalanan untuk mengemis. Silakan saja kalau nggak percaya, tapi itu nggak akan mengubah apa pun."
Seno berjalan menuju pintu, tidak menghiraukan tatapan penuh benci Marco, hanya meninggalkan satu peringatan lagi.
"Saat itu tiba, bersujud sampai dahi kalian berdarah pun nggak ada gunanya. Manusia berbuat, Tuhan melihat. Orang jahat pasti dihukum. Akulah pembawa hukuman untuk kalian. Aku yang akan menuntut keadilan untuk semua orang yang kalian tindas!"
Dengan peringatan itu, Seno pergi keluar.
Seno memang tidak berniat membunuh Marco dan yang lainnya.
Karena kematian terlalu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link