Bab 75
Vivian tampak seolah-olah sedang memikul beban dunia, membuat Seno mengernyit dalam-dalam.
Ini jelas salah paham.
Bukankah semua yang dia katakan tadi sudah cukup jelas bahwa hubungan mereka sudah menjadi masa lalu?
Kenapa sekarang terdengar seperti Vivian yakin Seno masih mencintainya?
"Bukan, kamu ... "
Seno baru hendak bicara, tapi langsung dipotong oleh Vivian yang wajahnya penuh kesedihan.
"Seno, kamu nggak perlu bicara, aku tahu semuanya. Nggak ada yang lebih mengenalmu daripada aku."
"Selama kamu di penjara, aku di luar. Kamu pikir aku hidup bebas? Sebenarnya setiap langkahku harus penuh kehati-hatian, penuh ketakutan. Kamu lihat aku sekarang tampak sukses, tapi sebenarnya aku hidup seperti berjalan di atas es yang tipis!"
"Kamu nggak tahu berapa banyak senyum palsu yang harus aku berikan, berapa banyak kata manis yang harus aku ucapkan. Hidupku sangat sulit. Satu langkah salah saja, aku bisa jatuh ke jurang. Kamu tahu itu?"
Semakin lama Seno memandang Vivian, semakin dia merasa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link