Bab 85
Dalam sekejap, para pengawal Keluarga Qiran muncul dari segala arah dan langsung mengendalikan para pengawal Vivian.
Melihat itu, Vivian pun mengernyit, menyadari bahwa dia mungkin telah meremehkan Carel.
Carel tidak menyuruh anak buahnya untuk menyakiti para pengawal Vivian, tetapi dengan wajah penuh ejekan dia berkata.
"Cuma dua kucing pincang begini, mana bisa melindungi kamu?"
"Tapi kamu tenang saja, kalau kamu butuh, aku bisa berikan perlindungan penuh kapan pun!"
"Jadi, sekarang kamu mau berteman denganku atau nggak? Aku jamin, kenal aku nggak akan bikin kamu rugi."
Melihat wajah Carel yang penuh percaya diri, Vivian kembali berpikir.
Dia belum pernah melihat pria ini di Kota Sarvo, dan jelas bukan tokoh berpengaruh di sana. Jadi kemungkinan besar dia orang luar.
Sebelum tahu latar belakangnya dengan jelas, lebih baik jangan bertindak gegabah.
Vivian tersenyum tipis.
"Pak Carel, kamu menangkap orang-orangku dan mengancamku seperti ini, tampaknya nggak seperti ingin berteman, 'kan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link