Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 21

Aku menemui Nina, lalu mengatakan kekhawatiranku padanya. Dia berkata dengan penuh percaya diri padaku. "Gunungnya begitu tinggi. Meskipun dia masih bisa hidup, dia akan lumpuh." Sebenarnya kami semua mengetahui jika Daniel kemungkinan besar masih hidup karena jasadnya masih belum ditemukan setelah jatuh dari tebing. Aku merasa sedikit gelisah, tapi keinginanku untuk balas dendam padanya semakin kuat. Setelah meninggalkan rumah Nina, aku bisa merasakan kalau ada orang yang mengikutiku. Hanya saja ini adalah jalan untuk pejalan kaki yang ramai, jadi aku mempercepat langkahku dan memasuki lift. Pada saat ini, seorang pria yang menutup wajahnya rapat-rapat berjalan masuk. Tubuhnya samar-samar mengeluarkan bau kotoran sapi. Aku bersandar di sudut sambil bersiap untuk menelepon polisi. Setelah mengalami penyiksaan dan pembunuhan di kehidupan masa lalu, aku langsung merasa waspada terhadap orang asing di sekitarku. Pria itu meletakkan satu tangan di belakang pinggangnya, lalu menoleh dan men

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.