Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 28

Darian langsung menyetujui hal ini, tapi dia diam-diam mengirim pesan padaku. Aku tidak menyangka jika Darian akan mengaku dia sakit parah. Dia menangis sambil meratapi usianya yang sudah tua dan tidak memiliki orang yang bisa diandalkan. Tapi sekarang dia menderita penyakit yang serius tanpa ada orang yang merawatnya. Darian menangis dengan sangat tulus sampai membuatku malu untuk membongkar kedoknya. Aku menghela napas. "Ayah, bukannya aku nggak mau pinjam uang, tapi aku benar-benar nggak punya uang." Setelah mengatakan ini, aku langsung memutuskan panggilan, kemudian mengirim pesan pada Nina. Aku ingat dia memiliki teman yang bekerja di perusahaan pinjaman. Solusi yang lambat tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi uang bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cepat. Tidak lama kemudian, teman Nina bertemu dengan Darian yang sedang berjalan-jalan. Dia sangat waspada dan meminjam 100 juta terlebih dahulu. Setelah mendapatkan uang, Lucy kembali bersikap seceria sebelumnya. Nina memberit

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.