Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 30

Tidak disangka dia merencanakan hal ini dengan begitu baik. Aku menunjuk diriku sendiri sambil berkata. "Kamu kira aku bodoh?" Aku tinggal bersama Nina selama beberapa ini dan terkadang kembali untuk mengganggu pasangan ini. Melihatku terdiam, Lucy menggumamkan sesuatu dengan suara yang rendah. Aku berdiri, lalu menatapnya lekat-lekat. "Sebentar lagi Daniel akan kembali." Tabungan dan pinjaman Janny sudah hampir digunakan sampai habis, tapi kondisi Daniel sama sekali tidak membaik. Dagu dan bagian atas bibir Daniel dipenuhi dengan bulu, tampang angkuhnya terlihat sangat berantakan pada saat ini. Begitu membuka pintu, aku mengira Janny membawa pulang seorang gelandangan. Terlihat jelas jika suasana hati Janny tidak terlalu baik, dia melempar tas anyamannya ke samping dengan santai. "Aku lapar, cepat masak untukku." Aku duduk di sofa, lalu melihat kedua orang yang kelelahan sambil tersenyum. "Masih ada sisa masakan Ayah di dalam kulkas, kamu bisa panasin sendiri." Wajah Janny langsung me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.