Bab 40
Lingkar matanya memerah, entah sedang melakukan apa, benar-benar aneh.
Darian mulai melangkah maju perlahan, kedua kakinya mulai bergetar sedikit demi sedikit.
Begitu dia berjalan sampai di depanku, seluruh tubuhku merinding, rasanya seluruh dunia ikut merinding bersamaku.
Aku menggeleng keras berulang kali untuk menghindari sentuhannya, membuatnya langsung naik pitam.
Darian langsung menampar wajahku, membuatku merasa pemandanganku seperti dipenuhi bintang.
Aku mengeluarkan suara teredam, memberi isyarat bahwa aku ingin mengatakan sesuatu.
Saat ini, aku tidak punya cara lain untuk meminta tolong, sehingga dia bisa menurunkan kewaspadaannya.
Dia merobek lakban di mulutku, seketika rasa perih seperti terbakar menyebar.
"Asal kamu melepaskanku, uang berapa pun yang kamu mau akan kuberikan. Tolong lepaskan aku!"
"Uang jauh lebih berharga daripada aku. Tolong lepaskan aku!"
"Jadi kamu harus pertimbangkan baik-baik."
"Pertimbangkan dengan sangat hati-hati!"
"Apa yang kamu lakukan sekarang j

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link