Bab 101
Aku baru bisa melihat penampilanku dengan lebih jelas saat mandi.
Agak mirip dengan penampilan yang dulu, tetapi tidak sama persis. Pipi lebih tirus, sepasang mata terlihat lebih besar dan bulat. Aku terlihat sakit-sakitan dengan lingkaran hitam di bawah matanya.
Ada beberapa bekas luka baru dan lama di tubuh, jelas sering dipukul. Namun saat ini yang paling jelas adalah luka di pergelangan tangan. Memarnya sangat parah, terkadang ada beberapa bagian yang memperlihatkan daging di baliknya.
Beberapa bayangan samar terlintas di benakku. Sebuah ruangan kecil remang-remang, dua pria jangkung berdiri di hadapanku dan aku meringkuk di sudut ruangan dengan tangan terikat di belakang. Mereka menatapku dengan wajah garang, ucapan mereka terdengar seperti dengungan di telingaku, tetapi entah mengapa aku mengerti maksud ucapan mereka dari ingatan ini.
Mereka ingin mengikat dan menjualku, juga memberiku pelajaran.
Kemudian mereka menutup pintu dan pergi. Aku menggunakan pisau kecil di sudut untuk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link