Bab 119
Melihat James agak canggung, aku mengalihkan topik, "Dulu aku memang pernah dengar tentang Pak James. Aku juga penasaran, hubungan Anda dengan Pak Dion sedekat itu, ya?"
Memang sebelumnya aku pernah mendengar nama besar James, hanya saja belum pernah melihat orangnya.
Saat masih di rumah, aku pernah mendengar ayah tanpa sengaja menyebutnya, sayangnya James bukan bermarga Rasid. Kalau memang satu marga, bisnis Keluarga Rasid pasti bisa naik satu tingkat lagi.
Keluarga Rasid sendiri sudah punya kedudukan yang cukup tinggi di Kota Jaya, bisa membuat ayah berkata seperti itu. Saat itu aku samar-samar merasa James pasti sangat hebat. Hanya saja bertahun-tahun itu aku seolah seperti katak dalam tempurung, sesekali mendengar sedikit kabar dari luar pun tidak ada gunanya.
Tak disangka sekarang justru berguna.
Mendengar pertanyaanku, James tersenyum. "Memang cukup akrab, tapi soal begitu, nggak bisa kuceritakan padamu. Kalau kamu ingin tahu, tanyakan saja pada Dion. Kalau dia mau bilang, pasti

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link