Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 132

Dion menatapku dalam diam, aku perlahan-lahan menjadi lebih percaya diri. "Terakhir kali aku bertemu Paman James. Beliau bilang kamu membantuku karena kamu ingin menebus kesalahanmu yang nggak membantu Nona Tiara sebelumnya. Kalau begitu, karena kamu pikir kita mirip, bukankah wajar bagiku untuk menebak apa yang dipikirkan Nona Tiara?" Aku bertanya lagi, "Kapan pemakaman Nona Tiara?" "Besok." "Kalau begitu aku akan izin." "Ya ...." Dion menjawab lalu tubuhnya tenggelam kembali ke sofa. Wajah dan matanya diselimuti aura murung, seolah dalam sekejap seluruh dirinya menjadi diam dan sunyi. Tanpa sadar aku berkata, "Dion, jangan terlalu bersedih." Dion tidak menjawab dan aku pun berkata. "Apa yang bisa kamu lakukan dengan kondisimu saat ini? Seberat apa pun penderitaanmu, orang yang mati nggak akan kembali. Yang hidup harus hidup dengan baik. Kamu sudah sangat tertekan. Setelah masalah Nona Tiara selesai, apa kamu akan bunuh diri?" "Apa hubungannya denganmu?" "Kamu penyelamatku, jadi tentu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.