Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 165

Jantungku seketika seperti tersangkut di tenggorokan. Apa dia baru saja keluar? Kujatuhkan tatapanku pada tatapan matanya yang dalam dan hitam, rasanya detik berikutnya aku akan tersedot masuk, semua rahasiaku seolah tak bisa bersembunyi di depan matanya. "Pak Dion!" Tiba-tiba suara Miko terdengar dari samping, disertai langkah kaki yang jelas. Mata Dion memancarkan kilatan singkat, tatapan menyelidik yang seolah ingin menembusku seketika lenyap, dirinya menoleh, menatap Miko dengan datar, "Ada apa?" Aku diam-diam menarik napas lega di belakangnya. Miko berkata, "Dua orang itu sudah diatur, lalu Tuan James bertanya ke mana Nona Kirana pergi, katanya ada hal yang ingin dibicarakan dengan Nona Kirana." Saat mengucapkan itu keduanya menatapku, aku sudah tahu kira-kira apa yang ingin dikatakan James. Kalau aku tetap tinggal di sini takutnya pikiranku terbaca Dion, aku buru-buru bertanya, "Paman ada di mana?" Dion menatapku dengan ekspresi sulit ditebak, lalu berkata pada Miko, "Kamu antar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.