Bab 199
"Nggak ada yang perlu dibicarakan tentang hal-hal seperti ini. Banyak sekali sampah masyarakat di lingkaran ini. Kalau benar-benar diselidiki satu per satu, nggak ada yang bersih."
James mengibaskan tangannya. "Urusan di sini sudah hampir selesai. Aku akan mengantarmu pulang."
Sambil berbicara, James berdiri dan membantuku berdiri.
Aku ikut berdiri dan berjalan keluar bersamanya. Ketua panitia mengantarkan kami keluar. Setelah masuk ke mobil, aku melihat dari balik jendela bahwa ketua panitia itu tampak lega.
"Ke tempatku atau ke tempat Dion?"
"Ke tempat Paman saja."
James menoleh ke arahku dengan kaget. "Baik, ke tempatku saja. Lagi pula, tempatku sudah hampir jadi markas besar kalian."
Sesampainya di rumah James, aku baru mengerti maksud perkataannya. Dion dan Miko sudah lama menunggu di sana. Melihatku turun dari mobil bersama James, Miko melirikku dengan pandangan yang sulit dibaca. Dion dan James pergi ke ruang kerja untuk mendiskusikan sesuatu, sedangkan Miko menghampiriku.
Namun

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link