Bab 41
"Tiara sudah salah ajaran. Entah bagaimana aku mendandaninya atau mengajarinya, dia tetap bukan siapa-siapa. Bahkan dengan gaun cantik pun, Tiara nggak terlihat seperti putri Keluarga Rasid. Elmira memang tetap yang tercantik, memang terbukti semua pelatihan bertahun-tahun yang diterimanya dari ibunya!"
Saat itu, aku merasakan gelombang rasa malu yang membuncah dari lubuk hatiku, wajahku pun memerah.
Aku tidak berani mendekat, hanya mengamati mereka diam-diam dari balik dinding.
Setelah melihat Elmira bertingkah genit dalam pelukan ibunya, aku mendengarnya berkata, "Bu, jangan khawatir, aku nggak akan mempermalukan Ibu."
Ibu berkata, "Baiklah, mulai sekarang, aku akan mengajakmu keluar, kita nggak akan membawa Tiara."
Saat aku tersadar dari ingatanku, Elmira sudah berjalan di depan Dion.
"Pak Dion, kebetulan sekali! Pak Dion juga datang ke pesta ini?"
Dion tidak mengatakan apa-apa. Elmira melanjutkan, "Terakhir kali kita bertemu memang kurang pas, tapi aku selalu ingin mengucapkan bebe

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link