Bab 58

Elmira menggenggam telapak tangannya. "Kamu sedang mengancamku?" "Elmira, aku sedang memohon padamu, tenanglah, undangan makan ini aku lakukan dengan identitas yang terang-terangan, tak akan ada yang mencurigai apa pun." Elmira ragu sejenak, lalu membiarkan pihak itu menentukan waktu dan tempat sebelum mengirim pesan lagi padanya. Saat aku bersiap mendengar kabar penting, aku hanya bisa menatap Elmira yang menutup telepon, melayang di sisinya, hampir saja menunggangi lehernya, tetapi Elmira mematikan ponselnya, layar seketika hanya memantulkan wajah lembutnya. Di layar itu bayanganku tak terlihat. Aku sedikit kecewa turun dari tubuh Elmira, memikirkan nomor telepon yang baru saja kudapat, adakah cara untuk menyampaikan berita ini kepada Dion? Atau, mencari tahu siapa sebenarnya orang yang hendak ditemui Elmira, dari nada bicaranya di telepon, identitas luarnya pasti cukup terhormat. Hanya saja, sekarang Elmira sudah menyimpan ponselnya. Entah kapan bisa terlihat waktu dan tempatnya, at