Bab 79
Riko tidak menatap Elmira, hanya melihat ke depan.
Wajah memelas Elmira membeku sesaat, lalu dia mengikuti arah tatapan Riko. Di sudut yang tidak bisa Riko lihat, mata Elmira berkeliaran ke sana kemari seolah mencoba memikirkan cara untuk kabur.
Aku tidak berharap apa-apa.
Terakhir kali Riko juga melihat mayatku dan polisi telah memberi tahu mereka dengan serius kalau akulah yang meninggal. Namun setelah beberapa patah kata dari Elmira, dia yakin aku bekerja sama dengan Dion dan kantor polisi untuk membuat drama ini, sehingga dia mengabaikan berita kematianku.
Sekarang tidak ada bedanya.
Setelah hening sejenak, akhirnya Elmira berbicara, "Riko, ini benar-benar Kakak? Tapi Kakak baru saja mengirim pesan kepada orang tuaku, mana mungkin dia tiba-tiba menghilang? Mungkinkah ...."
"Mungkinkah itu tipuan?"
Riko menoleh ke arah Elmira dengan mata memerah.
Sekilas kesedihan terlintas di mata Riko aku bertanya-tanya apakah aku salah lihat.
Elmira menggigit bibir seolah ketakutan oleh tatapan R

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link