Bab 83
Aku tidak pergi bersama mereka, melainkan kembali ke kantor. Polisi sedang membicarakan nomor yang diberikan oleh Bu Sarah sebelumnya. Pria itu duduk di sofa sambil mengusap, jelas terlihat sangat lelah.
Polisi itu berkata, "Pak Dion, kamu sudah mengerahkan segenap upaya untuk kasus ini. Dukungan teknis perusahaanmu bisa ditangani oleh bawahanmu. Sekalipun kamu ingin mengungkap kasus ini secepat mungkin, tetap saja nggak bisa terus begini. Tim investigasi khusus kita masih punya waktu untuk beristirahat. Kalau terus begini, tubuhmu nggak akan mampu bertahan."
"Nggak masalah."
"Kalau khawatir, kamu bisa istirahat di ruang tamu kami. Aku tahu kamu dekat dengan Nona Tiara, jadi lebih fokus pada masalah ini. Tapi kesehatan sangat penting. Aku yakin Nona Tiara pasti senang punya teman yang selalu sibuk bekerja bisa begitu peduli padanya dibandingkan orang tua atau suami dan menghargai kebaikan hatimu."
Polisi itu mendesah saat berbicara, kemudian bersandar di meja sambil mengerutkan kening

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link