Bab 93

"Aku capek, aku akan kembali ke kamarku untuk tidur." Dion berdiri dan naik ke atas. Miko berdiri di lantai bawah sejenak sebelum berbalik dan pergi. Aku mengikuti Dion ke atas dan melihatnya berbaring di atas kasur setelah mandi. Aku melayang di samping kasur dan mengamatinya dalam diam selama beberapa saat. Tiba-tiba aku merasakan tarikan yang tidak asing dan merasa pusing. Saat sadar kembali, aku berdiri di ruangan yang remang-remang, menghadap pintu usang yang memancarkan cahaya dengan suara gemeresik dari luar. Aku melihat ke sekeliling dan merasa tempat ini terasa tidak asing. Dinding, perabotan serta ruangannya sangat luas. Aku membuka pintu dan keluar mengikuti suara itu. Cahaya terang di luar mengaburkan pandanganku. Aku hanya melihat seorang anak laki-laki mengenakan rompi sweter bersandar di pohon tumbang. Dia sedang memegang jam tangan tua dan mengamati waktu dengan saksama. Aku pun tidak tahan lagi untuk mendekat. Saat mendekat, aku menemukan kalau aku lebih pendek darinya