Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 9

Riko yang hendak keluar langsung berhenti, disangga oleh Elmira. Riko menoleh, tetapi berusaha keras untuk tidak melihat tubuh yang tidak lengkap itu. Baginya, tubuhku yang tanpa kepala dan bagian bawah saat ini seperti daging di atas talenan yang siap diiris. Keengganan Riko untuk mengakui mungkin hanya demi menyelamatkan harga dirinya yang tak bernilai. Waktu melihat bayiku, Riko juga hanya bergidik, karena setidaknya bayi itu masih punya wajah dan tubuh yang lengkap. Sementara mayatku saat ini malah tidak lengkap. Seperti hatiku yang sudah hancur hingga ribuan kepingan. Dokter forensik menoleh pada Dion dengan bingung. "Pak Dion, aku nggak begitu paham apa maksudmu." Dion mendekat selangkah demi selangkah. Air matanya mengalir tanpa henti. Dion ingin menyentuh mayatku, tetapi dihentikan oleh asisten dokter forensik. Asisten itu melirik dokter forensik. Ekspresinya bingung sekaligus gugup. Suara Dion bergetar penuh kesedihan. "Tolong periksa bagian belakang lengan kanannya. Apakah ad

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.