Bab 28
Namun, tangan pria itu berhenti di udara.
Sania mencengkeram pergelangan tangannya, lalu memutarnya dengan keras ....
"Ah!!" Saat itu, teriakan memilukan langsung bergema di seluruh gang.
"Sakit, sakit! Lepaskan! Dasar jalang, Ah!" Wajah pria itu terlihat ganas. Baru memaki beberapa kata, dia kembali menjerit karena sakit.
"Kalian berdua, seret wanita itu kemari!" Perintah ketua gerombolan dengan wajah gelap.
"Baik!" Dua orang pria mendekati Sania dengan garang.
Sania menendang pria yang tangannya dia pegang tadi hingga terlempar, lalu menoleh pada Nana. "Mundur!"
Salah satu dari dua pria itu mencoba menangkap Sania, tapi Sania menahan bahunya dan menghempaskannya.
Gerakannya cepat dan tangkas.
Kemudian, dia melakukan tendangan samping dan mengenai dada pria satunya lagi hingga terpental beberapa meter!
Dalam sekejap, suasana langsung hening seketika.
Kevin melongo, menatap Sania dengan tatapan kaget.
Seolah melihat hantu!
Wanita di depan bisa mengalahkan beberapa pria besar itu dalam

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link