Bab 59
"Kak Sania, jangan hanya membantuku melihat, kamu juga harus memilih beberapa!" kata Melisa tiba-tiba.
Ketika mendengar ini, sudut bibir Sania tiba-tiba melengkung. Dia mengangguk, lalu ikut memilih beberapa barang juga.
Akhirnya, Melisa memilih delapan barang, sementara Sania hanya memilih tiga.
Saat melihat manajer toko membawa tagihan sambil berjalan ke arah mereka, mata Sania berkilat sejenak.
Dia tiba-tiba berkata kepada Melisa dengan wajah kagum dan iri, "Melisa, orang tuamu benar-benar sangat baik padamu. Uang sakumu sebulan mencapai ratusan juta. Pantas saja kamu bisa membeli baju tanpa ragu."
Saat mendengar ini, wajah Melisa langsung menegang.
Sebelum Melisa sempat berbicara, dia sudah mendengar Sania melanjutkan, "Tapi ... beberapa baju yang aku pilih itu nggak murah. Apa kamu benar-benar akan membelikan untukku?"
Begitu kata-kata Sania selesai, manajer toko juga sampai di depan mereka.
Begitu mendengar kata-kata Sania, manajer toko tersenyum sambil langsung menyerahkan tagih

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link