Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 80

"Begini saja, di hari ulang tahun Nenek nanti, datanglah lagi dan beri tahu Nenek keputusanmu. Kalau saat itu kalian tetap ingin bercerai, Nenek nggak akan memaksa kalian lagi." Tatapan Sania berkilat sesaat. Jika dihitung, hari ulang tahun Risa tinggal sekitar dua bulan lagi. Dua bulan lebih telah berlalu .... Tiba-tiba Sania seolah menyadari semuanya. Dia mengangguk pada Risa dan berkata, "Baik, Nenek, aku setuju." "Bagus, bagus sekali." Risa langsung tersenyum lebar. Seolah teringat sesuatu, dia mengelus kepala Sania dengan lembut. "Sania, apa pun yang ingin kamu lakukan, lakukanlah. Rumah ini ... bukanlah sangkarmu." Mendengar kata-kata Risa, Sania merasakan arus hangat yang mengalir melalui darahnya, meresap ke seluruh tubuh dan membuatnya merasa hangat serta nyaman. Dia menggandeng lengan Risa, lalu menyandarkan kepala di bahunya sambil dengan manja berkata, "Nenek memang yang paling baik." Risa tersenyum penuh kasih sayang. ... Saat Eric pulang ke rumah setelah menyelesaikan pek

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.