Bab 254
Valencia mengerutkan kening. "Siapa nama pria itu?"
"Maaf, kami juga nggak tahu."
"Baiklah, terima kasih." Valencia menutup telepon.
Dia membuka kotak paket tersebut. Di dalamnya ada kotak hadiah berwarna pink yang sangat cantik berbentuk hati.
Valencia mengerutkan kening dan membuka kotak hadiah itu. Seketika matanya menangkap kilauan kalung berlian yang begitu indah dan terlihat sangat mahal.
Di dalam kotak hadiah itu juga terselip sebuah kartu yang bertuliskan: "Selama Hari Valentine."
Saat itulah Valencia baru sadar ternyata hari ini adalah Hari Valentine.
Siapa yang mengirimnya?
Tiba-tiba, wajah Lorenzo terlintas di benak Valencia.
Mereka baru saja bertemu secara kebetulan di restoran siang tadi. Apa mungkin Lorenzo yang mengirimkannya?
Pikiran itu membuat Valencia tertegun sejenak, bahkan ujung jarinya terasa mati rasa.
Namun, tidak lama kemudian, Valencia menepis kemungkinan itu.
Ketika bertemu di restoran tadi, tatapan Lorenzo tampak dingin dan tidak peduli. Ekspresi pria itu d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link