Bab 259
Di kursi belakang mobil, Derick, tangan kanan sekaligus pengawal pribadi Axel, berkata dengan nada dingin, "Kamu kenal Kak Axel?"
Mata Valencia berkedip, memancarkan ejekan dingin. "Mana mungkin aku nggak kenal? Nyawaku hampir melayang gara-gara dia."
Derick terdiam sejenak. "Karena kamu sudah tahu, aku nggak perlu basa-basi lagi. Priamu sudah mengusik orang kami dan menyebabkan kerugian besar. Jadi, kami cuma balas budi dengan mengusik wanitanya."
"Siapa yang kamu bicarakan?" Valencia tersenyum mengejek. "Pria yang kau bicarakan itu bukan Lorenzo, 'kan? Haha, kalian nggak tahu kalau aku sudah putus lama sama dia? Kalau mau balas dendam ke wanitanya, kalian salah orang. Aku sudah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama dia."
Derick mencibir, "Siapa lagi wanitanya selain kamu?"
"Apa kalian nggak bisa baca berita hiburan? Bukannya dia lagi mesra-mesraan sama artis itu? Kalian buta makanya nggak bisa lihat, ya? Ngapain cari aku?"
Suasana hening sejenak sebelum Derick membuka mulut lagi denga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link