Bab 273

"Valen ... " Valencia melihat Lorenzo begitu membuka mata. Ekspresi matanya yang semula penuh kegembiraan langsung berubah menjadi cemas dan tegang. "Kenapa kamu di sini? Pergi saja, jangan khawatirkan aku!" Valencia berbicara dengan suara seraknya dengan susah payah. "Valen ... " Ekspresi Lorenzo tergerak. Axel bertepuk tangan, memandang Lorenzo dan Valencia, dan berkata dengan nada sinis, "Sungguh cinta yang menyentuh." Lorenzo mengangkat kepalanya dan menatap mata Axel, lalu berkata, "Aku akan bertukar dengannya. Kamu kirim seseorang untuk mengantarnya pergi dari sini." Axel tersenyum manis, "Tsk, tsk, tsk. Bukankah sepasang kekasih seharusnya menghadapi kesulitan bersama? Kenapa sekarang malah ingin menyelamatkan diri masing-masing?" Lorenzo mengabaikan Axel. Dia dengan hati-hati menggendong Valencia, takut melukainya. Namun, tubuh Valencia penuh dengan luka gores. Meskipun tidak dalam, darah terus merembes keluar, membasahi pakaiannya. Melihat itu, hati Lorenzo sudah hancur berkep