Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 291

"Valen, awas!" Suara Lorenzo terdengar di belakangnya. Dalam sekejap, Lorenzo menarik Valencia ke dalam pelukannya. "Byur!" Air mineral dingin memercik ke seluruh lantai, dengan serpihan es di dalam air. Valencia mengerutkan kening. Pria berkacamata di depannya menatapnya dengan marah, seolah-olah dia adalah musuh bebuyutannya, matanya ingin mencabik-cabiknya. Air mineral es tadi juga terciprat keluar dari tangannya. Jika Lorenzo tidak menolongnya, dia akan basah kuyup seperti ayam yang tenggelam. "Jalang! Tahu menjadi pihak ketiga, merusak hubungan Molly kami, dan membuatnya diblokir, mati saja!" Pria berkacamata itu berteriak. Valencia mengerutkan kening. Ternyata pria ini adalah penggemar berat Molly dan penjilatnya. Valencia melengkungkan bibirnya, dengan ekspresi jijik di matanya, "Nggak punya otak." "Kamu bilang siapa yang nggak punya otak? Wanita nggak tahu malu!" Lorenzo memasang wajah muram dan menendang perut pria itu dengan keras, "Diam!" Lorenzo memiliki aura yang kuat, ber

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.